Ángel Di María
Ángel Di María Memulai Karir Sepakbolanya Dengan Kerja Keras

Ángel Di María Memulai Karir Sepakbolanya Dengan Kerja Keras

Ángel Di María Memulai Karir Sepakbolanya Dengan Kerja Keras

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Ángel Di María
Ángel Di María Memulai Karir Sepakbolanya Dengan Kerja Keras

Ángel Di María Adalah Salah Satu Pemain Sepak Bola Terkenal Asal Argentina Yang Telah Membuktikan Dirinya Di Klub-Klub Top Eropa. Dikenal dengan kecepatan, keterampilan dribbling, dan kemampuan mencetak gol, Di María telah mengukir namanya sebagai salah satu sayap terbaik dunia. Artikel ini akan membahas perjalanan kariernya, pencapaian-pencapaian penting, dan kontribusinya dalam sepak bola.

Awal Karier

Ángel Fabián Di María lahir pada 14 Februari 1988, di Rosario, Argentina. Karier sepak bolanya dimulai di klub lokal, Club Atlético Rosario Central, tempat ia bergabung pada usia muda. Kecepatannya yang luar biasa dan bakatnya yang menonjol di lapangan segera menarik perhatian para pencari bakat.

Perjalanan ke Eropa

Setelah bermain dengan Rosario Central, Di María pindah ke klub besar Portugal, Benfica, pada tahun 2007. Di sana, ia mulai menunjukkan kualitasnya di Eropa, memainkan peran penting dalam serangan tim dengan memberikan assist dan mencetak gol. Kemampuannya untuk bermain di sisi kiri lapangan dengan kaki kanan yang kuat menjadikannya senjata utama dalam serangan tim.

Real Madrid: Puncak Karier Klub

Pada tahun 2010, Di María bergabung dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan harga transfer yang cukup tinggi pada masa itu. Di Madrid, ia berkembang pesat menjadi salah satu pemain kunci di bawah pelatih José Mourinho. Perannya sebagai winger yang cerdas dan kreatif membuatnya menjadi bagian integral dari tim yang memenangkan banyak trofi, termasuk Liga Champions pada tahun 2014 Ángel Di María.

Selama waktunya di Madrid, Di María juga dikenal karena keterampilannya dalam memberi assist dan mengubah permainan dengan kemampuannya dalam menciptakan peluang. Di María mencatatkan lebih dari 100 penampilan untuk Madrid sebelum akhirnya pindah ke Manchester United pada 2014. Ángel Di María

Memiliki Hubungan Yang Cukup Erat Dengan Para Penggemarnya

Ángel Di María Memiliki Hubungan Yang Cukup Erat Dengan Para Penggemarnya, meskipun perjalanan kariernya penuh dengan tantangan dan berbagai perubahan klub. Selama bertahun-tahun, sikapnya yang rendah hati dan komitmennya di lapangan telah membuatnya sangat dihargai oleh fans, baik di tingkat klub maupun internasional.

Hubungan dengan Fans di Real Madrid

Maka kemudian selama berada di Real Madrid, Di María dikenal sebagai pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Meskipun ia pernah menghadapi kritik, terutama karena gaya bermainnya yang tidak selalu sesuai dengan harapan penggemar yang menginginkan pemain dengan statistik gol yang lebih banyak, Di María tetap mendapat tempat di hati banyak fans Madrid. Kecepatannya, assist-assist yang luar biasa, dan kontribusinya dalam memenangkan Liga Champions pada 2014 membuatnya menjadi salah satu pemain yang dihormati, meskipun akhirnya ia harus meninggalkan klub untuk bergabung dengan Manchester United.

Di María di Paris Saint-Germain (PSG)

Maka kemudian di PSG, hubungan Di María dengan fans semakin kuat. Di María menjadi bagian penting dari tim yang sangat sukses, memenangkan berbagai gelar domestik. Fans PSG mengagumi ketekunan dan profesionalismenya, serta kemampuannya untuk tampil konsisten meskipun ada banyak bintang besar di klub tersebut. Di María dikenal sebagai pemain yang sering memberikan assist penting dan turut berperan dalam kemenangan-kemenangan krusial. Selama di PSG, dia mendapatkan banyak pujian dari penggemar atas kontribusinya di lapangan, meskipun terkadang ia juga menghadapi persaingan ketat dari pemain bintang lainnya seperti Neymar dan Kylian Mbappé. Hubungan Di María dengan penggemar Argentina sangat mendalam. Meski sempat mendapat kritik dari media dan fans Argentina.

Ángel Di María Memiliki Hubungan Yang Cukup Kompleks Namun Penuh Kenangan Dengan Real Madrid

Maka kemudian Ángel Di María Memiliki Hubungan Yang Cukup Kompleks Namun Penuh Kenangan Dengan Real Madrid, klub yang menjadi salah satu tahap paling penting dalam kariernya. Bergabung dengan Madrid pada tahun 2010, Di María menjadi bagian integral dari tim yang sangat sukses di bawah pelatih José Mourinho dan berbagai pelatih lainnya. Berikut adalah beberapa aspek dari hubungan Di María dengan Real Madrid:

Kedatangan dan Peran Penting di Real Madrid

Maka kemudian Kedatangannya disambut baik, karena Madrid membutuhkan pemain sayap yang cepat dan kreatif untuk menambah dimensi serangan mereka. Di María, yang dikenal dengan kecepatan luar biasa dan kemampuannya memberi assist, langsung menjadi pilihan utama di tim utama.

Selama berada di Madrid, Di María memainkan peran penting di sisi kiri serangan Madrid, menciptakan banyak peluang gol untuk rekan-rekannya, terutama Cristiano Ronaldo. Dia dikenal karena kemampuannya untuk memberi assist dan kualitas dribbling yang memukau. Kontribusinya dalam permainan menyerang, serta kerjanya yang tak kenal lelah, menjadikannya salah satu pemain yang dihargai oleh para penggemar dan pelatih Madrid.

Di María membantu Real Madrid meraih beberapa trofi penting selama waktunya di klub tersebut. Salah satu momen puncaknya adalah kemenangan Liga Champions 2014. Meskipun dia tidak mencetak gol di final, Di María memainkan peran penting dalam kemenangan Madrid atas Atlético Madrid di final, dengan memberikan assist untuk gol-gol penting dan tampil brilian di sepanjang turnamen.

Memiliki Kontribusi Yang Sangat Besar Untuk Tim Nasional Argentina Sepanjang Karier Internasionalnya

Maka kemudian Ángel Di María Memiliki Kontribusi Yang Sangat Besar Untuk Tim Nasional Argentina Sepanjang Karier Internasionalnya. Sebagai salah satu pemain kunci di lini serang Argentina, Di María telah memainkan peran penting dalam banyak turnamen besar dan momen-momen bersejarah bagi timnas. Berikut adalah beberapa kontribusi utama Di María untuk timnas Argentina:

  1. Piala Dunia FIFA

Maka kemudian Di María pertama kali tampil di Piala Dunia FIFA pada tahun 2010 di Afrika Selatan, meskipun Argentina kalah dari Jerman di perempat final. Namun, dia mulai menunjukkan potensi besarnya di turnamen tersebut. Di Piala Dunia 2014 di Brasil, Di María tampil luar biasa. Dan menjadi salah satu pemain penting dalam perjalanan Argentina hingga final. Meskipun dia absen di final karena cedera, kontribusinya dalam fase grup dan babak knockout sangat signifikan. Dia mencetak gol penting melawan Paraguay dan membantu tim lolos ke final, meskipun Argentina akhirnya kalah dari Jerman di final.

Di Piala Dunia 2018 di Rusia, Di María tetap menjadi pilihan utama di timnas. Meskipun Argentina tidak mencapai tahap yang diinginkan. Namun, kualitas permainannya tetap terlihat dalam beberapa pertandingan, termasuk saat melawan Prancis di babak 16 besar.

  1. Copa América

Maka kemudian salah satu momen terbesar dalam karier internasional Di María terjadi pada Copa América 2021 di Brasil. Di mana Argentina akhirnya meraih gelar juara setelah menunggu selama 28 tahun. Di María mencetak gol penting di final melawan tuan rumah Brasil, sebuah gol yang dianggap sangat bersejarah. Karena membawa Argentina meraih kemenangan dengan skor 1-0. Maka kemudian gol tersebut sangat emosional bagi fans Argentina. Karena akhirnya mengakhiri penantian panjang mereka untuk trofi besar Ángel Di María.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait